Ukuran Lapangan Badminton

Badminton atau yang biasa dikenal di Indonesia dengan nama bulu tangkis adalah salah satu cabang olah raga yang dimainkan oleh dua pihak baik secara sendiri/tunggal atau berdua/ganda. Badminton dimainkan dengan menggunakan alat yang dinamakan raket dan shuttlecock. Seringkali badminton dimainkan secara sekedarnya atau tidak sesuai standar yang berlaku karena alasan hobi, keterbatasan lokasi, peralatan ataupun sekedar melakukan aktivitas olah raga ringan. Namun, jika Anda ingin mahir dan mendalami olah raga ini lebih jauh lagi, tidak ada salahnya untuk mengetahui semua hal yang berhubungan dengan olah raga ini termasuk ukuran lapangan badminton dan juga tata cara permainannya.

Ukuran Lapangan, Net, dan Shuttlecock dan Raket Olahraga Badminton

Meskipun terbilang olah raga ringan, namun badminton merupakan olah raga yang membutuhkan ketangkasan dan kepandaian membaca situasi. Anda harus mampu mengembalikan shuttlecock yang dilayangkan oleh pihak lawan sekaligus memberikan serangan untuk mengalahkannya. Oleh sebab itu selain teknik, Anda juga harus mengetahui kondisi lapangan badminton yang nantinya akan mendukung teknik yang Anda miliki. Berikut ini adalah ukuran lapangan bulu tangkis beserta penjelasannya.

1. Ukuran Lapangan Badminton

Badminton tunggal adalah permainan yang dilakukan oleh satu orang melawan satu orang, sedangkan badminton ganda adalah dua orang melawan dua orang. Lapangan badminton berbentuk persegi panjang dengan 2 garis persegi panjang di sekelilingnya. Kedua garis ini memiliki fungsi dan keperluan tersendiri, menyesuaikan dengan pertandingan yang sedang berlangsung apakah itu partai tunggal atau partai ganda. Lapangan badminton dipisahkan oleh sebuah jaring net yang terletak di tengah-tengah lapangan.

Ukuran lapangan badminton tunggal adalah sebagai berikut:

a. Panjang lapangan permainan adalah 13,40 meter.

b. Lebar lapangan permainan adalah 5,18 meter.

c. Panjang bidang penerima servis adalah 4,72 meter.

d. Lebar bidang penerima servis adalah 2,59 meter.

Dalam permainan badminton partai tunggal, lebar lapangan ditandai dengan garis samping bagian dalam sedangkan panjang lapangan ditandai dengan garis belakang pada bagian luar.

Ukuran lapangan badminton ganda adalah sebagai berikut :

a. Panjang lapangan permainan adalah 13,40 meter.

b. Lebar lapangan permainan adalah 6,10 meter.

c. Panjang bidang penerima servis adalah 3.96 meter.

d. Lebar bidang penerima servis adalah 3,05 meter.

Jika dibandingkan antara ukuran lapangan badminton ganda dan tunggal, yang membedakan adalah lebar lapangan yang digunakan dan juga luas bidang penerima servisnya. Untuk permainan ganda, lapangan yang dipakai lebih lebar mengingat ada dua orang dalam satu kotak. Ukuran lapangan badminton diatas merupakan ukuran standar yang telah disepakati dan ditentukan oleh Federasi Badminton Internasional atau yang kini dikenal dengan nama Badminton World Federation (BWF).

Jarak garis dalam lapangan badminton adalah sebagai berikut :

a. Jarak dari garis servis depan dari garis net adalah 1,98 meter.

b. Jarak dari garis servis tengah ke garis samping lapangan adalah 3,05 meter.

c. Untuk permainan ganda, jarak dari garis servis belakang ke garis belakang lapangan adalah 0,76 meter.

d. Untuk permainan tunggal, jarak dari garis samping ke garis pinggir lapangan adalah 0,46 meter.

2. Ukuran Net Badminton

Banyak juga yang belum mengetahui berapa ukuran net badminton. Net adalah pembatas dua sisi pemain yang berupa jaring yang dibentangkan antara keduanya. Net ini diikatkan pada dua buah tiang yang berada di samping lapangan badminton. Net diikatkan dengan kuat dan erat agar tidak mudah kendor dan tetap lurus. Untuk ukuran tinggi tiang net, ditetapkan untuk semua partai baik tunggal ataupun ganda adalah 155 cm, sedangkan tinggi pemasangan jaring net yang disepakati adalah 152 cm. Lebar jaring net adalah 75 cm dengan lebar tiap jaring adalah 5 cm.

3. Ukuran Shuttlecock Badminton

Ukuran Shuttlecock Badminton

Untuk pertandingan resmi, ukuran shuttlecock badminton sesuai standar yaitu:

a. Berat shuttlecock adalah antara 4, 73 gram sampai 5,50 gram.

b. Jumlah bulu yang menancap adalah 14 sampai 16 buah.

c. Tinggi bulu dari permukaan gabus adalah 64 sampai 74 mm.

d. Diameter gabus yang digunakan untuk menancapkan bulu adalah 25 sampai 28 mm.

4. Ukuran Raket Badminton

Untuk ukuran raket badminton yang ditentukan oleh BWF adalah:

a. Berat raket badminton adalah tidak lebih dari 150 gram

b. Panjang raket badminton adalah sekitar 66 cm hingga 68 cm

c. Lebar raket badminton adalah antara 19 cm sampai 22 cm

d. Panjang area untuk senar adalah 24 cm sampai 28 cm

e. Lebar area untuk senar adalah 19 cm sampai 22 cm

Pada jaman dahulu, gagang raket badminton terbuat dari bahan kayu yang cukup ringan. Sekarang ini, gagang raket dibuat dari bahan yang lebih berkualitas seperti grafit, alumunium atau baja ringan. Semakin ringan dan kuat, harga raket akan semakin mahal. Hal ini dikarenakan kualitas bahan yang dipakai semakin baik. Untuk bahan senar, pada umumnya digunakan plastik sintetis atau sejenis nylon. Senar ini harus merupakan senar yang kuat dan tidak mudah putus karena akan dipergunakan untuk memukul shuttlecock sekuat dan sekencang-kencangnya.

Mengetahui ukuran lapangan bulu tangkis lengkap dengan segala peralatan badminton akan membantu Anda secara tidak langsung menguasai lapangan. Mengetahui jarak lawan bisa dipergunakan sebagai alat ukur kekuatan melakukan servis shuttlecock. Ditambah dengan teknik yang tepat, Anda akan dengan mudah memenangkan permainan.

Tata Cara Permainan Badminton

Setelah mengetahui ukuran lapangan badminton, hal yang perlu Anda ketahui selanjutnya adalah mengenai tata cara permainan olah raga ini. Inti dari olahraga ini adalah menangkis gerakan dari shuttlecock yang dilayangkan oleh pihak lawan. Anda harus bisa mengembalikan shuttlecock sekaligus menyerang dan mencetak angka atau poin.

Ada beberapa model penilaian skor untuk permainan badminton, namun yang disepakati untuk dipergunakan saat ini adalah sistem reli point. Reli poin dipergunakan sejak tahun 2006. Sistem yang satu ini terbilang cukup mudah penghitungannya karena setiap pemain melakukan kesalahan, lawan akan secara langsung mendapatkan tambahan poin. Pemain akan langsung memenangkan permainan jika ia telah memenangkan dua set permainan karena pertandingan badminton menggunakan sistem reli poin akan berlangsung selama 3 set.

Dalam satu set, pemain harus mengumpulkan sebanyak 21 poin. Pihak mana yang paling cepat mengumpulkan 21 poin, maka dialah yang akan memenangkan set. Jika kedua pihak sama-sama mencapai 20 poin, maka akan terjadi jus 2 dimana permainan akan berakhir pada poin 22.

Badminton merupakan salah satu olah raga yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Meskipun tidak dilakukan di lapangan yang standar, banyak anak-anak kecil yang melakukan olahraga ini di rumah untuk sekedar berolahraga. Olah raga badminton ini sebenarnya merupakan olah raga yang cukup bergengsi. Banyak sekali atlet yang sukses berkarir di cabang ini. Oleh sebab itu, untuk Anda yang berminat mendalami dan mempelajari badminton agar lebih mahir, cara yang paling utama adalah mempelajari dasar permainan termasuk ukuran lapangan badminton atau ukura lapangan bulu tangkis, semua perlengkapan dan tata cara permainannya. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.