Ukuran Rumah

Yuk kenali ragam ukuran rumah berdasarkan tipenya. Memiliki sebuah rumah adalah impian semua orang yang pasti ingin diwujudkan. Namun, memilih sebuah hunian tidak semudah yang dibayangkan. Banyak faktor dan alasan tertentu yang mendasari keputusan memilih sebuah rumah. Pertimbangan biaya, letak, luas dan lain sebagainya dapat menjadi alasan tersendiri dalam membeli hunian. Jika memang berniat untuk memiliki salah satunya, setidaknya Anda harus mengerti dengan jelas bentuk fisik rumah tersebut meski hanya menggunakan deskripsi. Anda harus tahu ukuran rumah dilihat dari tipenya sehingga bisa menggambarkannya dengan baik di dalam pikiran.

Macam-macam Ukuran Rumah Berdasarkan Tipenya

Jika Anda mengunjungi pameran rumah, di sana mungkin Anda hanya akan melihat gambar rumah dengan spesifikasi tertentu. Ukuran rumah, denah, perbandingan rumah dan luas tanah, adalah informasi-informasi yang bisa Anda dapatkan.

Untuk dapat menggambarkan bentuk hunian dengan tepat, Anda harus mengetahui ukuran sebuah hunian berdasarkan tipenya. Berikut ini adalah tipe-tipe rumah yang umumnya dipergunakan oleh pengembang perumahan, yaitu :

1. Ukuran Rumah Tipe 21

Tipe 21 adalah ukuran rumah dengan luas bangunan sebesar 21 meter persegi. Umumnya, tipe 21 juga disebutkan dengan penulisan tipe 21/24 yang artinya memiliki ukuran antara 21 sampai 24 meter persegi.

Tipe rumah minimalis ini memiliki luas sebesar 3 x 7 meter atau 4 x 6 meter tergantung model kavlingnya. Tipe 21 bisa dikatakan sebagai ukuran rumah paling sederhana yang banyak dikembangkan oleh pengembang perumahan.

Ukuran rumah ini dianggap cukup ideal untuk ditempati oleh keluarga kecil dengan perekonomian menengah ke bawah. Itulah mengapa hunian tipe 21 menjadi tipe yang paling populer dan banyak diminati.

Karena ukurannya yang terbatas. rumah type 21/24 tidak bisa memiliki banyak ruang. Anda mungkin hanya akan mendapatkan satu kamar tidur, ruang tamu, dapur dan kamar mandi saja.

Namun, keempat bagian ruangan ini sudah mewakili kebutuhan untuk sebuah rumah. Jika ingin memperluas hunian, kemungkinan paling baik saat tidak ada sisa ruang atau tanah adalah dengan membuat sebuah rumah bertingkat.

2. Ukuran Rumah Tipe 36

Perumahan yang sekarang ini sedang banyak bermunculan juga mengembangkan sebuah rumah type 36. Singkatnya, tipe 36 yaitu memiliki ukuran luas 36 meter persegi.

Panjang dan lebar untuk tipe 36 biasanya adalah 6 x 6 meter atau 9 x 4 meter tergantung dari pemetaan kavling perumahan. Huian jenis ini hampir mirip dengan tipe 21 namun memiliki 2 kamar tidur. Selain itu, ada juga ruang tamu, dapur dan kamar mandi.

Jika pada brosur Anda melihat tulisan tipe 36/60 artinya ukuran rumah adalah 36 meter persegi yang dibangun di atas tanah seluas 60 meter persegi. Dari sini, Anda bisa melihat bahwa masih ada ruang tersisa untuk melakukan pelebaran atau pengembangan rumah.

Anda bisa menambah bangunan ke depan atau ke belakang rumah menyesuaikan dengan lokasi sisa tanah berada. Tipe 36 merupakan tipe hunian yang juga memiliki banyak peminat. Banyak pasangan baru yang berlomba-lomba untuk membeli sebuah rumah bertipe 36.

Selain cukup sempurna untuk dijadikan tempat tinggal, ukuran rumah tipe 36 juga cukup baik untuk dijadikan media investasi. Anda bisa menyewakannya dan mendapatkan keuntungan dari uang sewa.

3. Ukuran Rumah Tipe 45

Ukuran rumah selanjutnya adalah yang disebut dengan tipe 45. Rumah type 45 berarti bahwa hunian tersebut memiliki luas 45 meter persegi. Panjang dan lebarnya bisa berukuran 8 x 5,6 meter atau 6 x 7,5 meter.

Bangunan ini agak lebih luas dibandingkan dengan dua tipe hunian sebelumnya. Di sini, Anda bisa mendapatkan dua buah kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur dan satu kamar mandi.

Biasanya, ukuran rumah tipe 45 dibangun di atas tanah yang lebih luas seperti tipe 45/96. Tipe tersebut berarti luas rumahnya adalah 45 meter persegi dan luas tanahnya 96 meter persegi. Pembangunan atau pelebaran masih sangat mungkin dilakukan, baik menyamping atau ke atas (bertingkat).

Rumah type 45 merupakan rumah yang paling pas untuk dihuni oleh keluarga dengan satu atau dua orang anak. Ruangannya yang lebih luas memungkinkan dijadikan tempat bermain oleh anak-anak. Anda juga bisa membuat sebuah taman hijau di halaman depan atau di belakang untuk mempercantik rumah.

4. Ukuran Rumah Tipe 54

Tipe rumah 54 berarti bahwa ukuran rumah secara keseluruhan adalah 54 meter persegi. Dimensi dari rumah tipe ini adalah 9 x 6 meter atau 13,5 x 4 meter. Tipe ini memiliki dua atau tiga buah kamar utama, ruang tamu, ruang keluarga, dapur dan sebuah kamar mandi.

Umumnya, tipe rumah 54 diperluas dengan menjadikannya bertingkat. Pada bagian atas, Anda bisa menambahkan sebuah kamar tidur, kamar mandi dan juga bisa sebuah ruang bermain.

Jenis rumah ini sangat cocok untuk keluarga dengan jumlah anggota yang agak banyak seperti tiga orang anak. Selain itu, rumah tipe 54 biasanya juga masih memiliki sisa ruang tanah yang lebar. Anda bisa memanfaatkannya untuk membuat kebun atau sebuah garasi mobil.

Ukuran rumah tipe 54 banyak dimiliki oleh masyarakat dengan perekonomian menengah ke atas. Harga rumah ini masih lumayan tinggi namun prospek investasinya juga cukup besar. Mengingat harga rumah yang selalu stabil dan bahkan meningkat setiap tahunnya, tidak ada salahnya jika Anda berinvestasi pada rumah tipe 54.

5. Ukuran Rumah Tipe 60

Luas bangunan untuk tipe 60 adalah 60 meter persegi dengan luas tanah menyesuaikan dari pengembangnya. Rumah ini termasuk model rumah yang cukup besar sehingga sering kali dimiliki oleh orang-orang kalangan menengah ke atas.

Di dalamnya terdapat jumlah kamar lebih banyak yaitu sekitar 3 hingga 4 kamar tidur dan 2 kamar mandi. Sisanya adalah ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur. Ukuran rumah dari tipe 60 adalah 6 x 10 meter, 8 x 7 meter, atau 6 x 12 meter tergantung dari desain pengembang.

Dengan ukuran ini, Anda juga masih bisa memiliki garasi, teras depan atau kebun belakang rumah. Pengembangan ke atas atau bertingkat juga sangat mungkin dilakukan jika ingin memiliki lebih banyak ruang.

6. Ukuran Rumah Tipe 70

Tidak semua perumahan memiliki bangunan dengan tipe 70 karena rumah ini memang ditujukan untuk masyarakat kalangan menengah ke atas. Hanya perumahan-perumahan tertentu yang mengembangkan tipe ini dan itu pun dalam area terbatas.

Dimensi dari tipe 70 cukup bervariasi yaitu 7×10 meter hingga 5×14 meter. Rumah ini memiliki lebih banyak ruang sehingga cukup sempurna untuk dihuni oleh keluarga beserta orang tua dan anak-anak.

Jumlah kamarnya bisa mencapai 4 sampai 5 kamar tidur dengan 2 kamar mandi. Tentu saja, ruang tamu, ruang keluarga dan dapur adalah bagian utama yang tidak akan terlewatkan.

Tipe 70 umumnya telah didesain dengan cukup lapang pada setiap ruangannya. Hal ini akan membuat penghuninya jadi cukup nyaman karena tidak harus bersempit-sempitan. Kehadiran teras, garasi dan kebun juga akan semakin melengkapi kenyamanan di dalam rumah.

7. Ukuran Rumah Tipe 120

Ukuran rumah terakhir yang akan dibahas adalah tipe 120. Rumah tipe 120 sudah bisa digolongkan sebagai rumah mewah. Hal ini dikarenakan ukurannya yang besar dan umumnya telah mengusung desain atau konsep tertentu. Sekali lagi, rumah ini juga diperuntukkan bagi kalangan masyarakat dengan perekonomian menengah ke atas.

Rumah dengan tipe 120 artinya adalah bahwa rumah ini memiliki luas 120 meter persegi. Dimensinya bisa beragam yaitu 10 x 12 meter atau 8 x 15 meter. Akan ada banyak sekali ruang di dalam rumah bertipe 120. Biasanya, rumah tipe ini juga dibuat bertingkat untuk mendapatkan tambahan ruang atau perluasannya.

Rumah tipe 120 biasanya juga dibangun dalam dua lantai atau rumah bertingkat. Hal ini untuk mengantisipasi perluasan bangunan yang sudah tidak bisa dilakukan ke kanan atau ke kiri bangunan rumah. Bisa jadi karena sudah terlalu dekat jaraknya dengan tetangga ataupun karena ada bangunan rumah lain yang menghalanginya.

Itulah beberapa ukuran rumah yang biasanya dipergunakan oleh pengembang perumahan. Anda harus mengetahui hal-hal ini sebelum memutuskan membeli rumah. Selain ukuran, jangan lupa untuk memperhatikan faktor lain seperti letak perumahan, material bangunan yang dipergunakan, sisa tanah yang tersedia dan lain sebagainya. Faktor-faktor ini akan sangat membantu sebagai bahan pertimbangan untuk memiliki sebuah rumah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.