Pilek pada bayi adalah penyakit yang wajar terjadi, namun jangan anggap remeh dan membiarkannya tanpa mencari pengobatan yang tepat. Penyakit pilek yang diderita bayi pasti akan membuatnya merasa tidak nyaman dan rewel sehingga Anda sebagai orang tua akan merasa sedih. Segeralah mengambil tindakan yang tepat dengan melakukan pengobatan dengan mencoba cara alami tanpa menggunakan bahan kimia terlebih dahulu. Bila pengobatan secara alami belum juga membuahkan hasil, Anda bisa ke dokter dan meminta obat yang tepat.
Tips Mengatasi Pilek Pada Bayi Yang Tak Kunjung Sembuh
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi pilek pada bayi yang tak kunjung sembuh dengan metode alami yang tidak membahayakan kesehatan bayi. Anda bisa mencobanya sebagai pertolongan pertama sebelum ke dokter.
1. Memberikan ASI
ASI adalah air susu yang banyak mengandung nutrisi sekaligus penyembuh pilek pada bayi yg tak kunjung sembuh secara alami. ASI yang keluar saat anak dalam keadaan sehat dan dalam keadaan sakit akan berbeda karena memang sudah di design sedemikian rupa oleh Tuhan sebagai upaya penyembuhan untuk bayi. Dengan mengkonsumsi ASI, bayi akan terhindar dari dehidrasi dan dapat meningkatkan system kekebalan tubuhnya. Upayakan juga untuk memberikan direct breast feeding agar anak menjadi lebih tenang dan tidak rewel.
2. Menggunakan humidifier di dalam kamar bayi
Salah satu upaya yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi pilek pada bayi baru lahir adalah dengan menggunakan humidifier di dalam kamar. Cobalah untuk menambahkan beberapa tetes minyak yang dapat membantu melegakan pernafasan seperti minyak telon, minyak kayu putih atau peppermint. Aroma yang melegakan sekaligus menenangkan dapat membuat bayi beristirahat dengan maksimal. Jika di dalam ruangan Anda menggunakan AC, atur suhunya senyaman mungkin sehingga tidak memperparah sakit yang diderita bayi.
3. Membersihkan lendir di hidung bayi
Pilek pada bayi cenderung membuat anak menjadi rewel karena tidak bisa bernafas dengan lega melalui hidung seperti biasanya. Karena bayi belum bisa mengeluarkan dan menarik lendir di hidungnya sendiri seperti orang dewasa, maka harus dibantu. Cara membantunya adalah dengan menggunakan beberapa peralatan khusus yang didesign untuk mengeluarkan lendir di hidung. Cara lainnya adalah dengan meneteskan air ke bagian hidung dan miringkan agar mau keluar.
4. Meninggikan posisi kepala bayi saat tidur
Untuk meredakan pilek pada bayi, jangan lupa untuk meninggikan posisi kepala bayi saat tidur. Dengan mengambil posisi seperti ini, lendir yang ada di dalam hidung akan lebih cepat keluar sehingga pernafasan menjadi lancar. Untuk mengganjal kepala bayi, Anda dapat menggunakan handuk lembut agar lebih nyaman dan jarang terbangun. Tidur yang cukup akan membantunya untuk sembuh dengan lebih cepat.
5. Melakukan sauna di dalam ruang
Cara selanjutnya yang bisa dicoba untuk mengatasi batuk pilek pada bayi adalah dengan melakukan sauna. Untuk mengaplikasikan cara ini, pastikan Anda menyesuaikan suhu yang digunakan dengan tepat dan jangan terlalu panas dan membuat bayi tidak nyaman. Cara ini bisa Anda lakukan saat bayi mandi dengan memasukkan air panas ke dalam ember dan mengajak bayi masuk ke dalam ruangan. Jangan lupa tutup pintunya agar uap menjadi lebih maksimal menghangatkan badan dan lendir bisa cepat keluar.
6. Memijat bayi
Memijat bayi juga dapat dijadikan solusi agar pilek pada bayi segera reda. Caranya adalah dengan melakukan pemijatan di titik tertentu agar lebih nyaman. Biasanya setelah dipijat bayi akan tidur dengan nyenyak dan lebih nyaman sehingga imun tubuhnya membaik. Pemijatan ini juga berfungsi untuk meredakan batuk dan mengeluarkan dahak saat pilek. Bila Anda tidak bisa melakukan pemijatan ini sendiri, jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada tukang pijat atau terapis professional yang berpengalaman dalam memijat bayi.
7. Menidurkan bayi pada posisi tegak
Cobalah untuk menidurkan bayi pada posisi tegak dengan menyandarkan kepalanya di bagian dada atau pundak Anda. Hal ini akan membuatnya lebih mudah bernafas sehingga tidak terhambat dengan lendir di dalam hidung. Metode ini juga bisa membantu bayi mengeluarkan lendir di hidungnya secara alami.
8. Membuat bayi tidur dalam waktu yang cukup
Saat pilek, usahakan agar bayi bisa tidur dalam waktu yang cukup. Hal ini memang tidak mudah karena umumnya bayi yang pilek tidak terasa nyaman saat tertidur karena merasa tubuhnya demam, tidak bisa bernafas lega, berdahak dan lain sebagainya. oleh karena itu upayakan memberikan tempat tidur yang paling nyaman untuk bayi, memberikan ASI yang cukup sehingga merasa kenyang dan tidur lebih nyaman. Jika bayi rewel saat tidur di tempat tidur, Anda bisa berinisiatif menggendongnya agar bisa tidur dengan lebih nyenyak.
9. Membersihkan tangan Anda saat mengurus bayi pilek
Seperti yang kita tahu, pilek terjadi karena adanya virus yang masuk ke dalam tubuh dan melemahnya daya tahan. Jadi jangan abaikan kebersihan Anda saat mengurus bayi agar tidak bertambah parah pileknya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mencuci tangan setelah membersihkan bayi dari lendir. Pastikan juga Anda membersihkan hidungnya dengan tisu atau handuk yang bersih. Upayakan mensterilkan berbagai peralatan yang kontak langsung dengan bayi agar virus yang ada tidak menyebar dan bayi segera sembuh.
Cara Mencegah Pilek Pada Bayi
Melakukan pencegahan pilek pada bayi adalah upaya yang terbaik daripada harus mengobati. Anda harus memperhatikan beberapa point berikut ini agar bayi terhindar dari pilek sebagai upaya pencegahannya. Beberapa cara yang bisa Anda coba adalah sebagai berikut ini :
1. Jika ada orang yang terkena flu, jauhkan bayi Anda dari orang tersebut agar virusnya tidak menular dengan cepat. Mintalah orang tersebut untuk tidak dekat-dekat dengan bayi dan akan lebih baik lagi bila menggunakan masker.
2. Bersihkan tempat tidur, selimut dan lingkungan bermain bayi agar terhindar dari virus, debu dan kotoran. Hal ini akan meminimalisir munculnya pilek pada bayi.
3. Jika Anda sudah tahu bila bayi Anda terkena gejala flu, langsung berikan pencegahan dengan memberikan ASI. Dengan demikian daya tahan bayi akan lebih kuat dan jangan lupa juga untuk membuatnya tertidur lebih nyenyak dan lama. Menjaga imunitas tubuh adalah kunci utama menghindarkan bayi dari pilek.
4. Jangan lupa menghidrasi bayi agar cairan dalam tubuhnya tercukupi. Cara ini dapat dilakukan dengan memberikan ASI yang cukup atau susu formula agar tubuh tidak mudah terinfeksi virus.
5. Cucilah pakaian dan perlengkapan bayi dengan terpisah dan tidak tercampur dengan milik orang lain. Hal ini dapat meminimalisir bayi terpapar virus dari orang lain di lingkungannya.
6. Bila bayi demam yang merupakan gejala pilek, segera atasi secepat mungkin dengan menggunakan obat demam alami.
Nah, sekarang Anda sudah tahu bagaimana cara mengatasi pilek pada bayi dan cara pencegahannya. Jadikan semua ini sebagai pertolongan pertama dan metode yang dilakukan sebelum Anda membawanya ke dokter. Meminimalisir penggunaan obat-obatan kimia pada bayi akan lebih baik agar nantinya tidak ketergantungan dengan obat. Terlalu banyak mengkonsumsi obat berbahan kimia juga ditakutkan dapat menghambat tumbuh kembang anak. Semoga informasi ini dapat membantu Anda agar tidak panic saat anak terkena pilek.