Proses penerimaan siswa didik baru tahun 2019 di Provinsi DKI Jakarta sudah akan dimulai, baik untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) ataupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Bagi Anda yang hendak mendaftarkan diri sendiri atau keluarga, segeralah mempersiapkan semua berkas atau dokumen yang sekiranya diperlukan. Proses pendaftaran PPDB Provinsi DKI Jakarta pada bulan Juni hingga Juli 2019 ini diperkirakan akan dilakukan secara online. Bagaimanakah prosesnya dan apa sajakah berkas yang harus dilengkapi. Mari simak uraian berikut ini.

Pendaftaran PPDB Provinsi DKI Jakarta Tingkat SMP

Berikut ini adalah persyaratan yang harus dilengkapi oleh calon siswa yang hendak melakukan daftar PPDB SMP Jakarta adalah:

1. Mempunyai SKHUN dari SD/MI, SKYBS atau DNUN Paket A

2. Usia maksimal adalah 18 tahun pada saat masuk sekolah

3. Memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang ditunjukkan dengan KK (Kartu Keluarga)

Setelah melengkapi semua persyaratan diatas, cara daftar PPDB SMP Jakarta yang selanjutnya adalah mengikuti alur di bawah ini. Diantaranya adalah:

1. Calon siswa datang ke sekolah yang terdekat dengan tempat tinggal untuk mengambil formulir pendaftaran akun PPDB SMP Provinsi DKI Jakarta.

2. Setelah formulir diisi dengan lengkap sesuai berkas yang dibawa, serahkan formulir pada panitia atau operator sekolah.

3. Operator sekolah akan memverifikasi data pendaftaran calon siswa.

4. Calon siswa akan menerima akun yang selanjutnya dipergunakan untuk login pada portal pendaftaran PPDB online. Alamat portalnya adalah ppdb.jakarta.go.id

5. Calon siswa melakukan pendaftaran pada portal secara mandiri dan dipersilahkan untuk memilih sekolah yang dituju. Pada tahun 2019, calon siswa diperkenankan untuk memilih maksimal 3 calon sekolah.

6. Setelah selesai melakukan registrasi, calon siswa harus mencetak bukti pendaftaran dan menyimpan nomor pendaftarannya

7. Proses pendaftaran selesai dan calon siswa bisa menunggu untuk ujian seleksi secara online.

Pendaftaran PPDB Provinsi DKI Jakarta Tingkat SMA

Persyaratan yang harus dilengkapi adalah

1. Mempunyai SKHUN SMP / SMPLB / MTS, SKTBS atau DNUN Paket B

2. Berusia maksimal 21 tahun pada saat masuk sekolah

3. Memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang ditunjukkan dengan KK (Kartu Keluarga)

Secara umum, proses atau cara daftar PPDB SMA Jakarta yang harus dilakukan sama dengan cara pendaftaran siswa SMP. Semua proses dilakukan secara online baik pendaftaran, ujian maupun pengumuman seleksi.

Alternatif Jalur Seleksi PPDB Provinsi DKI Jakarta

Pada tahun 2019, panitia penyelenggara menyediakan delapan jalur alternatif untuk proses seleksi PPDB yaitu :

1. Jalur Inklusi, adalah jalur khusus untuk anak difabel

2. Jalur Anak Panti, Pemegang Kartu Pekerja dan Jaklingko, adalah jalur yang mengutamakan anak yang dirawat oleh panti asuhan, anak dari pemegang Kartu Pekerja Jakarta dan anak pengemudi Jaklingko.

3. Jalur Prestasi, adalah jalur untuk siswa yang berprestasi.

4. Jalur Zonasi, adalah jalur yang diperuntukkan bagi calon siswa yang berdomisili di Provinsi DKI Jakarta dan masih dalam zona sekitar sekolah.

5. Jalur Afirmasi Zonasi, adalah jalur khusus untuk anak panti, pemegang kartu pekerja dan jaklingko yang masuk dalam afirmasi 20% dan berdomisili dalam zona sekolah.

6. Jalur Non Zonasi adalah jalur yang diperuntukkan bagi calon siswa yang berdomisili di Provinsi DKI Jakarta namun di luar zona sekolah.

7. Jalur Afirmasi Non Zonasi adalah jalur khusus untuk anak panti, pemegang kartu pekerja dan jaklingko yang masuk dalam afirmasi 20% namun berdomisili di luar zona sekolah.

8. Jalur Luar DKI, adalah jalur yang diperuntukkan bagi calon siswa yang berdomisili di luar Provinsi DKI Jakarta.

Pendaftaran PPDB Provinsi DKI Jakarta sudah bisa diakses secara online dengan mengunjungi portal resmi di atas. Untuk menghindari load yang cukup berat karena diakses oleh banyak calon siswa, lebih baik segera lakukan pendaftaran sedini mungkin. Selamat mencoba.